Pañcabala

Bagian dari seri tentang
Buddhisme
Sejarah Penyebaran Garis waktu Sidang Buddhis Jalur Sutra Buddhisme awal Buddhisme prasektarian Aliran Buddhis awal Mahāsāṁghika Sthaviravāda Teks Buddhis Awal Tripitaka awal Nikāya Āgama Benua Asia Tenggara Asia Timur Asia Tengah Timur Tengah Dunia Barat Australia Oseania Amerika Eropa Afrika Populasi signifikan Tiongkok Thailand Jepang Myanmar Sri Lanka Vietnam Kamboja Korea Taiwan India Malaysia Laos Indonesia Amerika Serikat Singapura
Aliran Tradisi Mazhab Konsensus pemersatu Aliran arus utama Theravāda Mahāyāna Vajrayāna Sinkretisme dan gerakan baru (Mungkin tak dianggap aliran) Siwa-Buddha Aliran Maitreya Tridharma Navayāna
Tripitaka Teks Buddhis Theravāda Tripitaka Pāli Aṭṭhakathā Ṭīkā Paritta Mahāyāna-Vajrayāna Tripitaka Tionghoa Tripitaka Taishō Tripitaka Tibet Dhāraṇī Kitab daring SuttaCentral Chaṭṭha Saṅgāyana Tipiṭaka dhammatalks.org 84000 NTI Reader - Taishō
Buddha Bodhisatta Buddha penting sebelumnya: Dīpaṅkara Vipassī Sikhī Vessabhū Kakusandha Koṇāgamana Kassapa Buddha saat ini dan keluarga: Gotama Mukjizat Keluarga Suddhodana Māyā Mahāpajāpatī Gotamī Yasodharā Rāhula 4 tempat suci utama Buddha Gotama: Lumbinī Buddhagayā Isipatana Kusinārā Buddha selanjutnya: Metteyya Bawahan: Dewa Brahma Mahāyāna-Vajrayāna Buddha terkenal: Lima Buddha Kebijaksanaan Amitābha Vairocana Akṣobhya Ratnasaṁbhava Amoghasiddhi Padmasaṁbhava Bhaiṣajyaguru Bodhisatwa terkenal: Daftar Bodhisatwa Mañjuśrī Kṣitigarbha Avalokiteśvara Samantabhadra Vajrapāṇi
Dhamma Ajaran Dasar Ketuhanan Saddhā Tiratana Diṭṭhi Titthiya Tilakkhaṇa 4 Kebenaran Mulia Jalan Mulia Berunsur 8 Pañcasīla Kamma Nibbāna Lanjutan Niyāma Māra Pañcabala Nīvaraṇa Kilesa Paṭiccasamuppāda Dhātu Āyatana Khandha Loka Punabbhava Saṁsāra Praktik Puññā Pāramī Pūjā Dāna Sīla Bhāvanā Meditasi Brahmavihāra Paññā Uposatha Aṭṭhaṅgasīla Namakkāra Sādhu
Saṅgha Pengikut Sariputta Moggallāna 10 murid agung Buddha Gotama Vinaya Jenis pengikut Sāvaka Upāsaka-Upāsikā Aṭṭhasīlanī Sayalay Pabbajjā Sāmaṇera-Sāmaṇerī Bhikṣu/Bhikkhu Bhikṣuṇī/Bhikkhuṇī 4 tingkat kesucian Sotāpanna Sakadāgāmi Anāgāmi Arahat
Hari Raya Peringatan Vesākha Pūjā Āsāḷha Pūjā Māgha Pūjā Kaṭhina Hari Abhidhamma
Budaya Masyarakat Aborsi Anikonisme Arsitektur Bunuh diri Demokrasi Ekonomi Hidangan Ilmu pengetahuan Kasta Kecerdasan buatan Kekerasan Masturbasi Musik Orientasi seksual Perempuan Psikologi Rupang Seksualitas Seni rupa Vegetarisme
Portal Buddhisme
l b s

Dalam Buddhisme, Lima Kekuatan (Pali: pañcabala; Sanskerta: पञ्चबल pañcabala) adalah kekuatan-kekuatan yang didasarkan pada lima faktor mental yang menguatkan batin.^[1][2] Lima Kekuatan dianggap sebagai lawan atau penangkal Lima Rintangan Batin. Lima Kekuatan tersebut adalah:

1. Kekuatan keyakinan atau iman (Pāli: saddhā-bala; Sanskerta: śraddhā-bala)
2. Kekuatan semangat atau energi (Pāli: viriya-bala; Sanskerta: vīrya-bala)
3. Kekuatan perhatian-penuh (Pāli: sati-bala; Sanskerta: smṛti-bala)
4. Kekuatan konsentrasi atau semadi (Pāli: samādhi-bala; Sanskerta: samādhi-bala)
5. Kekuatan kebijaksanaan (Pāli: paññā-bala; Sanskerta: prajñā-bala)

Dalam Saṁyutta Nikāya 48.43, Sang Buddha menyatakan bahwa Lima Kekuatan disebut juga sebagai "lima kemampuan spiritual". Beliau menggunakan metafora sungai yang melewati pulau di tengah sungai; pulau ini menciptakan dua aliran sungai, tetapi aliran sungai tersebut juga dapat dilihat sebagai satu aliran sungai yang sama.^[3] Kitab komentar Pāli menyatakan bahwa kelima kualitas ini adalah "kemampuan" ketika digunakan untuk mengendalikan lingkup pengaruhnya, dan merupakan "kekuatan" ketika tidak tergoyahkan oleh kekuatan-kekuatan yang berlawanan.^[4]

Referensi

1. ^ See Rhys Davids & Stede (1921-25), p. 387, entry for "Pañca," retrieved 2008-03-11 from "U. of Chicago" at [1]; and, Monier-Williams (1964), e.g., p. 579, entry "Pañcaka," retrieved 2008-03-11 from "U. of Cologne" at http://www.sanskrit-lexicon.uni-koeln.de/scans/MWScan/MWScanpdf/mw0578-paJcAGguri.pdf.
2. ^ See Rhys Davids & Stede (1921-25), p. 482, entry for "Bala," retrieved 2008-03-11 from "U. of Chicago" at [2]; and, Monier-Williams (1964), p. 722, entry "Bala," retrieved 2008-03-11 from "U. of Cologne" at http://www.sanskrit-lexicon.uni-koeln.de/cgi-bin/serveimg.pl?file=/scans/MWScan/MWScanjpg/mw0722-barAsI.jpg.
3. ^ Bodhi, Bhikkhu (2000). The connected discourses of the Buddha: a translation of the Samyutta Nikāya. The teachings of the Buddha. Boston (Mass.): Wisdom. hlm. 1688–1689. ISBN 978-0-86171-331-8.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
4. ^ Bodhi, Bhikkhu (2000). The connected discourses of the Buddha: a translation of the Samyutta Nikāya. The teachings of the Buddha. Boston (Mass.): Wisdom. hlm. 1511. ISBN 978-0-86171-331-8.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)

Sumber

Artikel bertopik Agama Buddha ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s